Header Ads

ads header

Breaking News

PERKEMBANGAN iSLAM PADA PERIODE KLASIK ( 650-1250 m )


     Pada umumnya periode klasik meliputi dua masa, yakni masa kekuasaan Dinasti Bani Umayyah dan masa kekuasaan Dinasti bani Abbasyiah. Pada periode ini dianggap sebagai puncak kemajuan peradaban Islam.

A. Dinasti Bani Umayyah

     Beberapa tahun setelah tahkim yang dimenangkan oleh Muawiyah, akhirnya dengan kecerdikan Muawiyah, jabatan Khalifah jatuh ketangan Muawiyah melalui jalur diplomasi. Setelah Hasan dan Husain putra Ali bin Abu Thalib tersingkir dan hanya menjabat 3 bulan. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Amul Jama'ah atau tahun persatuan pada tahun 41 H/ 661 M. Peristiwa ini mengukuhkan Muawiyah sebagai Khalifah dan menandai berdirinya Dinasti bani Umayyah. 

B. Para Khalifah Dinasti Bani Umayyah

     Dinasti Bani Umayyah yang berpusat di Damascus berkuasa selama 90 tahun ( 661-750 M )

Selama rentang waktu tersebut, Dinasti bani Umayyah  dipimpin oleh 14 Khalifah yaitu :

1. Muawiyah bin Abu Sufyan ( 661-680 M )

2. Yazid bin Muawiyah ( 680-683 M )

3. Muawiyah bin Yazid ( 683 M )

4. Marwan bin Hakam ( 683-685 M )

5. Abdul Malik bin Marwan ( 685-705 M )

6. Walid bin Abdul Malik ( 705-715 )

7. Sulaiman bin Abdul Malik ( 715-117 M )

8. Umar bin Abdul Aziz ( 117-720 M )

9. Yazid bin Abdul Malik ( 720-724 M )

10. Hisyam bin Abdul Malik ( 724-743 M )

11. Walid bin Yazid ( 743-744 M )

12. Yazid bin Walid ( 744 M )

13. Ibrahim bin Walid ( 744 M )

14. Marwan bin Muhammad 744-750 M )

C. Kebijakan-kebijakan Muawiyah sepanjang masa pemerintahannya

 a. Membentuk Diwanul Hijabah ( pengawal Khalifah ) : suatu lembaga yang bertugas memberikan             pengawalan terhadap Khalifah

 b. Membentuk Diwanul Khatam ( Sekertaris ) : suatu lembaga yang bertugas mencatat segala                     peraturan    yang ditetapkan oleh Khalifah

 c. Membentuk Diwanul Barid ( Kantor pos ) : suatu lembaga yang bertugas menghubungkan                       pemerintahan daerah dengan pemerintaha pusat

 d. Shohibul Khorraj (  Petugas pemungut pajak ) : suatu lembaga yang bertugas menagih pajak                   disetiap daeran maupun propinsi  

     Sepeninggal kepemimpinan Muawiyah, Dinasti bani Umayyah hampir hancur karena banyaknya tantangan. Hal ini berhasil diatasi oleh Khalifah Abdul Malik, pada pemerintahannya, keadaan menjadi stabil. Karena jasanya, ia dianggap sebagai pendiri kedua Dinasti Bani Umayyah. Abdul Malik turut berjasa dalam meningkatkan peradaban Islam. Langkahnya adalah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam hal urusan administrasi dan keuangan.

     Dampak dari kemajuan ini terlihat pada pesatnya kemajian ekonomi dan lancarnya lalulintas perdagangan. Mata uang dinar emas dan dirham perak adalah mata uang resmi yang berlaku diseluruh wilayah Dinasti bani Umayyah. Jasanya yang lain adalah penggandaan dan penyempurnaan huruf Al Qur'an menggunakan sistem harokat. Hal ini yang memudahkan umat Islam untuk mempelajari dan membaca Al Qur'an.

C. Masa Kejayaan Dinasti bani Umayyah

     Periode keemasan nampak pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Khalifah yang terkenal alim, santun dan bersahaja. Umar bin Abdul Aziz dilahirkan pada tahun 63 H di kota Hilwan, Mesir dan memerintah pada tahun 99-101/ 117-720 M.

     Adapun usaha-usaha yang dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz pada masa pemerintahannya adalah:

a. Menghilangkan perbedaan sosial antara muslim Arab dan non Arab ( Mawali )

b. Mengembalikan uang jaminan ( pensiun ) bagi anak-anak para suhada

c. Mengurangi beban pajak bagi  penganut Kristen dan menghentikan penarikan jizya dari para Mawali

d. Menyebarkan toleransi beragama

e. Pengiriman juru dakwah ke wilayah Islam dalam memperkuat pemahaman agama

f. Pembangunan fisik dan ilmu pengetahuan yang luas

D. Sebabsebab runtuhnya Dinasti bani Umayyah

     Dinasti bani Umayyah berkuasa selama 90 tahun, waktu yang tidak relatif lama menyebabkan runtuhnya Dinasti ini. Adapun faktor-faktor penyebab runtuhnya Dinasti Bani Umayyah adalah :

1. Sistem pemilihan Khalifah berdasarkan garis keturunan atau Monarchi Heridetis, akibatnya terjadi        persaingan yang tidak sehat untuk berebut kekuasaan dikalangan anggota keluarga istana. 

2. Ketidakcakapan Khalifah-khalifah Dinasti bani Umayyah dalam memimpin dan mengelola                      pemerintahan.Diantara mereka  memiliki sifat buruk seperti mabuk-mabukan, hura-hura, dan hidup        berfoya-foya, dan tidak peduli dengan urusan kenegaraan.

3. Diskriminasi dan perlakuan yang tidak adil terhadap kaum Mawali dalam status sosial

4. Persaingan antara Arab Mudhariyah ( Arab Utara ) dan Arab Himyariyah ( Arab Selatan ). Akibatnya      sering kali menimbulkan peperangan diantara mereka.

5. Diskriminasi terhadap kaum Syi'ah. Karena setiap Khutbah Jumat para Khalifah bani Umayyah              selalu menjelek-jelekan Ali dan pengikutnya, yang menyebabkan permusuhan dari pihak kaum              Syi'ah  semakin hebat, sehingga mereka memberontak dengan kekuatan yang besar bergabung                dengan kaum Mawali dan juga keturunan Bani Abbas, yang akhirnya mampu merobohkan kekuatan      Dinasti bani Umayyah yang memang sudah rusak secara internal. 

B. Perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam pada masa Dinasti bani Umayyah

 a. Politik Pemerintahan

     Kepala negara dan kepala pemerintahan pada masa Dinasti bani Umayyah disebut Khalifah atau Amurul mukminin, dalam menjalankan pemerintahan, Khalifah dibantu oleh para menteri dan sekertaris. Adapun wilayah Dinasti bani Umayyah dibagi menjadi beberapa propinsi, tiap-tiap propinsi diperintah oleh Amir ( Gubernur ). Dalam proses pergantian Khalifah, Dinasti bani Umayyah tidak menyerahkan kepada rakyat, tetapi jabatan Khalifah adalah diwariskan secara turun temurun. Oleh karena itu, Dinasti bani Umayyah dalam sistem pemerintahan digolongkan sebagai Monarchis Heridetis

b. Militer

     Puncak perluasan wilayah kekuasaan kaum muslim membentang dari perbatasan Cina di sebelah timur sampai Spanyol di sebelah barat. Secara umum, organisasi militer Dinasti bani Umayyah mengikuti model Romawi atau Persia yang tersusun atas lima bagian yaitu :

a. Tengah ( qalb al- jaisy )

b. Sayap kanan ( al- Maimanah )

c. Sayap kiri ( al- maisarah )

d. Depan ( al- Mukaddimah ) terdiri dari pasukan berkuda

e. Belakang  ( saqah al- jaisy ) sebagai pasukan pengiring atau cadangan. Formasi ini disebut tabi'ah

C. Sosial 

     Masyarakat Dinasti bani Umayyah terbagi berdasarkan agama, muslim dan non muslim. Masyarakat muslim terdiri dari muslim Arab dan muslim non Arab ( mawali ), sementara Mawali menjadi warga kelas kedua, dan warga non muslim non muslim sebagai warga kelas tiga, kaum minoritas yang dilindungi ( ahlu Zimmah ) 

D. Seni dan Budaya

      Perkembangan seni dan budaya pada masa Dinasti Bani Umayyah meliputi banyak hal seperti : Sastra,Al- Akthal,Qathari bin al- Fuja'ah,Abdullah bin Qaisar- Ruqayat dan Qasir bin Zaid. Pusat perkembangan sastra antara lain : di Damascus, Kufah,Basrah,Mekah, dan Madinah. salah satu kitan sastra adalah dengan judul an-Naqaiais berisi syair-syair Jarir dan al- Farazdaq. Berkembang juga seni suara seperti qira'at Al- Qur'an, qasidah, dan lagu-lagu berirama cinta.

      Dakam bidang arsitek, bangunan masjid segi empat beratap rata dilengkapi mihrab diarah kiblat, dengan atap melengkung dan hiasan kaligrafi. Selain itu juga, masjid dilengkapi dengan manara. Gaya arsitek juga dipengaruhi dari luar, terutama karena beberapa gereja dijadikan masjid.Diantara nasjid tersebut adalah masjid Agung Damascus dibangun oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik, Mmasjid Qairawan di Tunisia dibangun oleh Uqbah bin Nafi, kubah Al- Sakhra atau kubah batu yang dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan

E. Ilmu Pengetahuan

     Pada masa Khalifah Abdul Malik mendirikan Bimaristan, yaitu semacam rumah sakit yang juga menjadi tempat studi ilmu kedokteran. Beberapa cabang pengetahuan meliputi ilmu bahasa, ilmu qira'ah,Tafsir teologi,dan Tarikh ( seharah kebudayaan Islam ). Pada masa ini melahirkan ilmuwan ahli nahwu, yaitu Sibawaihi al- qisai

G. Uji Kompetensi

      Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan kumpulkan pada saat masuk sekolah !

1. Uraiankan secara singkat sejarah berdirinya Dinasti bani Umayyah di Damascus !

2. Bandingkan sejarah berdirinya Dinasti bani Umayyah di damascus dengan proses pemilihan                    Khulafaurrasyidin, jelaskan pendapatmu !

3. Tafsirkan pengertian Tahkim, dan siapa saja pihak yang terlibat dalam peristiwa Tahkim !

4. Uraikan pengertian Amul Jama'ah dan apa hubungannya dengan berdirinya Dinasti bani Umayyah di      Damascus !

5. Uraikan secara singkat tentang kemajuan Dinasti bani Umayyah di Damascus dalam bidang Seni            dan  budaya, dan dalam bidang arsitektur

6. Tafsirkan istilah Monarchis Heridetis, mengapa menjadi salah satu sebab runtuhnya Dinasti bani            Umayyah di damascus !

7. Berikan penjelasan tentang perkembangan Islam pada periode klasik, pertengahan, dan moderen !

     


     

Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.