Perkembangan Islam masa Rasulullah Saw periode Mekah
A. Kebudayaan masyarakat Mekah sebelum Islam
Para ahli sejarah masa sebelum kehadiran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw sebagai masa jahiliyah berasal dari kata jahil,yang diturunkan dari kata dasar Arab jahala yang berarti bodoh.
Bangsa Arab sebelum Islam sudah mengenal dasar-dasar beberapa cabang ilmu pengetahuan, bahkan dalam hal seni sastra mereka telah mencapai tingkat kemajuan pesat.Negeri Arab adalah sebuah semenanjung diujung barat daya benua Asia. Keadaan Arab khususnya daerah Mekah terdiri atas gurun pasir yang panas dan gersang. hal ini mempengaruhi sikap dan prilaku masyarakat Mekah sehingga tercermin dalam kehidupan sosial budaya mereka. Orang-orang mekah dikenal sebagai bangsa pengembara yang nomaden.Mereka sering berpindah-pindah tempat dengan mengandalkan kendaraan yang berupa unta dan kuda.Kebiasaan mengembara membuat orang-orang Arab Mekah senang hidup bebas tanpa aturan dan hukum yang dapat mengikat mereka sehingga mereka menjunjung tinggi nilai-nilai kebebasan. Kekuatan ,keperkasaan,keuletan dan keberanian merupakan modal utama untuk dapat bertahan dialam gurun pasir. Selain memiiki watak, perangai,dan prilaku keras, penduduk Arab mempunyai jiwa seni sastra yang tinggi, terutama dalam bentuk syair dan sajak . Kepandaiannya dalam mengubah sajak atau syair merupakan kebanggaan orang Arab.
1. Golongan yang mengingkari sang pencipta dan hari kebangkitan.Merka percaya bahwa
alam,masa,dan waktulah yang membinasakan segalanya seperti yang termaktub dalam QS. Al-
Jaatsiyah : 24
2. Golongan yang menyukai adanya Tuhan, tetapi walaupun mengakui adanya Tuhan, namun
mengingkari adanya hari kebangkitan, seperti yang termaktub dalam QS.Qaaf : 15
Bangsa Arab pra Islam telah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan,terbukti dengan dikembangkannya ilmu astronomi yang di temukan oleh orang-orang Babilonia.Ilmu Astronomi ini berkembang di Arab setelah bangsa Babilonia diserang oleh bangsa persia kemudian mengenalkan ilmu astronomi ini kepada orang-orang Arab pada masa itu.Selain astronomi mereka juga pandai dalam ilmu nasab, ilmu rasi-rasi bintang, tanggal-tanggal kelahiran dan ta'bir mimpi
2. Berdagang
Masyarakat Arab yang tinggal di perkotaan atau yang disebut ahlul -hadar, mereka hidup dengan berdagang . Kehidupan sosial ekonominya sangat ditentukan oleh keahlian mereka dalam berdagang. Merka melakukan perjalanan dagang dalam dua musim selama setahun, pada musim panas pergi ke negeri Syam ( Syiria ) dan pada musim dingin mereka pergi ke negeri Yaman. Pada masa itu sudah berdiri sebuah pasar yang diberi nama pasar Ukaz di buka pada bulan-bulan bertepatan dengan waktu pelaksanaan ibadah haji, yaitu: bulan Dzulkaidah,Zulhijjah dan Muharam.
3. Bertani
Masyarakat Arab yang tinggal di pedesaan yaitu masyarakat Badui, mata pencahariannya adalah dengan bertani dan beternak. Kehidupan mereka nomaden, hidup mereka berpindah-pindah dari satu lembah ke lembah yang lain untuk mencari rumput bagi hewan mereka. Masyarakat yang hidup di daerah yang subur, mereka bercocok tanam dan hidup disekitar oase seperti Thaif.
4. Bersyair
Pasar Ukaztidak hanya menyediakan barang dagangan berupa perniagaan dan kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga pagelaran kesenian seperti qasidah-qasidahgubahan sastrawan Arab.Selain bersyair, mereka juga terbiasa menulis kata-kata hikmah dalam setiap bangunan agung yang mereka dirikan untuk dijadikan peringatan dan diambil hikmahnya bagi generasi selanjutnya.
5. Menghormati tamu
Kehidupan sosial bangsa Arab pra Islam terkenal pemberani dalam membela pendiriannya mereka tidak mau mengubah pendirian yang sudah yang sudah mengakar dalam kehidupan mereka.Salah satunya adalah menghormati dan memuliakan tamu, menghormati tamu adalah bagian dari menjunjung tinggi sikap dermawan yang mereka miliki, mereka belomba-lomba untuk memuliakan tamu dengan segala harta benda mereka.
6. Menempati janji
Bagi orang Arab, janji adalah hutang yang harus mereka bayar . Melanggar janji adalah aib bagi hidup mereka, bahkan dalam sebuah kisah Hani bin Mas'ud bin Mas'ud asy- Syaibani hanya demi sebuah janji mereka rela membinasakan keturunan mereka dan menghancurkan rumah demi memenuhi sebuah janji
Kolom Critical Thingking
Setelah membaca perkembangan kebudayaan masyarakat Mekah pra islam, secara mandiri carilah satu contoh bentuk kebudayaan negatif dan satu kebudayaan positifyang ada pada zaman milineal sekarang ini. Kemukakan alasanmu mengapa kebudayaan itu dianggap negatif dan positif
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.